Jumat, 25 Mei 2012
Selasa, 01 Mei 2012
Modul Komponen Biotik dan Abiotik
Tugas Produksi Media
Berbasis Ict
|
Komponen Biotik dan Komponen Abiotik
|
KELAS VII SMP
|
Oleh :
MAHIRA SYAM
091404034
KELAS A
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012
|
A.
PENDAHULUAN
Modul ini berisi materi Biologi untuk siswa SMP
kelas VII yang mengkaji tentang kompnen biotic dan abiotik serta gejala alam
yang ditimbulkan. Dalam modul ini disajikan materi-materi singkat (inti
pembelajaran) mengenai poko materi yang dibahas. Dengan modul ini diharapkan
guru mampu membangkitkan motivasi belajar sehingga tujuan pembelajaran yang
diharapkan dapat tercapai.
v Standar
kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui
pengamatan.
v Kompetensi
dasar : 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis
untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik.
v Tujuan
pembelajaran:
1)
Menjelaskan
pengertian komponen biotik.
2)
Menyebutkan
beberapa contoh dari komponen biotik.
3)
Menjelaskan
pengertian komponen abiotik.
4)
Menyebutkan
beberapa contoh dari komponen abiotik.
5)
Menjelaskan
gejala alam biotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
6)
Menjelaskan
gejala alam abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
B.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan I
·
Uraian Materi
Manusia merupakan makhluk social yang tidak dapat
hidup sendiri tetapi membutuhkan interaksi dengan lingkungan sekitar. Di
sekitar kita, juga terdapat berbagai makhluk hidup. Sebagai manusia, kita juga
dikelilingi manusia lainnya. Masing-masing melakukan aktivitas untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya seperti makan, bergerak, dan berkembang biak untuk kelangsungan hidupnya. Tumbuhan
pun melakukan fotosintesis dan bernapas untuk mempertahankan hidupnya. Begitu
pun dengan hewan, mereka melakukan aktivitas untuk melangsungkan hidupnya.
Semua makhluk hidup saling berinteraksi dan tidak dapat dipisahkan dengan
lingkungannya. Selain makhluk hidup, di lingkungan juga terdapat udara, angin,
air, tanah, cahaya dan lain-lain yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Semua
itu merupakan benda tidak hidup.
Makhluk hidup dan lingkungan hidupnya tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya, keduanya saling mempengaruhi. Sebagai
contoh adalah cacing tanah yang hidup di dalam tanah lembab. Tanah lembab
memiliki ciri-ciri seperti kadar air,
suhu, kelembapan, dan kandungan zat organic yang sesuai dengan kebutuhan
hidup cacing tanah. Di dalam tanah, cacing tidak hidup sendiri tetapi terdapat
berbagai makhluk hidup lain, misalnya keluwing, berbagai jenis bakteri,
tumbuhan paku, semut, paku, dan lumut. Semua
makhluk hidup merupakan komponen abiotik. sedangkan yang bukan makhluk
hidup (tanah, suhu, kelembapan, air, dan kandungan zat organic) merupakan
komponen abiotik.
1.
Komponen Biotik
Organism bisa berkompetisi dengan
suatu individu untuk mendapatkan makanan dan mempertahankan hidupnya. Misalnya,
seperti pada jarring-jaring makanan, tumbuhan
hijau melakukan fotosintesis untuk memperoleh makanan, herbivore memakan
tumbuhan, karnivor memakan herbivor dan mikroorganisme menguraikan sisa-sisa
tumbuhan dan hewan untuk memperoleh energy. Beberapa jenis herbivore seperti sapi, kambing dan rusa akan
berkompetisi untuk memperoleh makanannya yang berupa tumbuhan hijau.
2. Komponen
Abiotik
Abiotik artinya bukan makhluk hidup
atau komponen tak hidup. Benda-benda mati (makhluk tak hidup) tersebut
mempunyai pengaruh pada kehidupan makhluk hidup. Komponen abiotik merupakan
komponen fisik dan kimia yang membentuk lingkungan abiotik. Contoh komponen
abiotik antara lain suhu, air, cahaya, kelembapan, udara, garam-garam mineral
dan tanah. Komponen ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling berinteraksi
sehingga mempengaruhi sifat satu sama lain.
a. Suhu
Suhu atau
tenperatur adalah derajat energy panas. Sumber utama energy adalah radiasi
matahari. Suhu lingkungan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
organism karena sangat menentukan aktivitas enzim di dalam tubuh organism.
Peningkatan suhu tubuh pada rentang kisaran toleransi organism akan menyebabkan
kenaikan aktivitas enzim dalam membantu reaksi metabolism. Sel bisa pecah bila air yang terdapat di
dalamnya membeku pada suhu dibawah 0o C, dan ptotein pada sebagian
besar organism akan mengalami denaturasi pada suhu di atas 45oC. Selain itu, sejumlah organism dapat mempertahankan
suatu metabolism yang cukup aktif pada suhu yang sangat rendah atau pada suhu
yang sangat tinggi. Adaptasi memungkinkan beberapa organism hidup di luar
kisaran suhu tersebut. Suhu internal suatu organism sesungguhnya dipengaruhi
oleh pertukaran panas dengan lingkungannya, dan sebagian besar organism tidak
dapat mempertahankan suhu tubuhnya lebih tinggi beberapa derajat di atas atau
di bawah suhu lingkungan sekitarnya. Sebagai makhluk endotermis, mamalia dan
burung merupakan pengecualian utama, tetapi fungsi-fungsi endotermis sekalipun
akan bekerja paling baik di dalam kisaran suhu lingkungan tertentu yang
bervariasi menurut spesies.
b. Cahaya
Matahari memberikan energy yang
menggerakkan hampir seluruh ekosistem, meskipun hanya tumbuhan dan organism
fotosintetik lain yang menggunakan sumber energy ini secara langsung.
Intensitas cahaya bukan merupakan factor terpenting yang membatasi pertumbuhan
tumbuhan di lingkungan darat, tetapi penaungan kanopi hutan membuat persaingan
untuk mendapatkan cahaya matahari dibawah kanopi tersebut menjadi sangat ketat.
Dalam lingkungan akuatik, intensitas dan kualitas cahaya membatasi persebaran
organism fotosintetik. Setiap meter kedalaman air secara selektif menyerap 45% cahaya merah dan sekitar 2% cahaya biru
yang melauinya. Sebagai hasilnya, sebagian besar fotosintesis dalam lingkunga
akuatik terjadi relative di dekat permukaan air.
Cahaya juga penting bagi
perkembangan dan perilaku banyak tumbuhan dan hewan yang sensitive terhadap
fotoperiode, yaitu panjang panjang ralatif siang dan malam hari. Fotoperiode
merupakan suatu indicator yang dapat memberikan pentunjuk mengenai kejadian
musiman, seperti perbungaan atau perpindahan (migrasi).
c. Air
Air merupakan
sumber utama kehidupan, karena tanpa adanya air makhluk hidup tidak akan bisa
hidup. lebih dari 70% permukaan bumi terdiri atas air, namun dari sekian besar
volume air air yang terdapat di bumi, hanya sebagian kecil saja yang dapat
digunakan (air segar). Air terdiri dari molekul-molekul H2O. air
dapat berbentuk padat, cair dan gas. Bentuk padat misalnya es (salju), serta
berbentuk gas berupa uap air. Air sangat diperlukan oleh makhluk hidup karena
sebagian besar tubuhnya mengandung air.
d. Tanah
Tanah merupakan tubuh
alam yang berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup dengan segala
aktivitasnya. Selain sebagai tempat tinggal makhluk hidup, tanah juga
menyediakan unsur-unsur yang diperlukan untuk kehidupan tumbuhan seperti unsur
hara, bahan organik,serta air yang terdapat di dalam tanah.
Tanah memiliki
sifat, tekstur dan kandungan garam mineral tertentu. Struktur fisik, pH, dan
komposisi mineral tanah akan membatasi persebaran tumbuhan dan hewan. Pada aliran sungai, komposisi tanah dapat
mempengaruhi factor kimiawi air, yang selanjutnya akan mempengaruhi tumbuhan
dan hewan penghuni ekosistem tersebut. Pada lingkungan laut, struktur substrat
dan zona pasang-surut dan pada dasar laut manentukan jenis organism yang dapat
menempel dan meliang dalam habitat seperti itu. Bagi tumbuhan Tanah merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari
kehidupan tumbuhan karenanya merupakan media bagi tumbuhan yang tumbuh di atasnya, sebagai sumber nutrisi dan tempat melekatkan diri dengan akarnya.
e. Kelembapan
Kelembapan merupakan salah satu
komponen abiotik di tanah dan udara. Kelemabapan udara berarti kandunga uap air
di udara, sedangkan kelembapan tanah berarti kandungan air dalam tanah.
Kelembapan diperlukan oleh makhluk hidup agar tubuhnya tidak cepat kering
karena penguapan. Kelembapan yang diperlukan makhluk hidup berbeda-beda.
Sebagai contoh, jamur dan cacing memerlukan habitat yang sangat lembab,
sedangkan kadal gurun pasir memerlukan habitat sebaliknya.
Masalah yang dihadapi oleh
hewan-hewan daratan pada kelembaban rendah, terutama sekali bila suhu tinggi,
ialah bagaimana mengurangi penguapan atau kehilangan air dari tubuhnya, begitu
pun dengan tumbuhan. Cara untuk mengatasi masalah ini bemacam-macam, salah satu
diantaranya ialah dengan estivasi (tidur musim kering). Dalam suatu habitat di
padang pasir yang keadaannya panas dan kering, praktis semua jenis-jenis hewan
penghuninya aktif di malam hari (noktural), yaitu pada suhu rendah dan
kelembapan tinggi. Selain itu, berbagai jenis hewan penghuni padang pasir
mendapatkan air dari hasil metabolism hidrat arang dalam tubuhnya, serta urine
dan fesesnya padat dan kering. Begitu pun dengan tumbuhan. metabolism dalam
tubuhnya juga tergantung pada kelembapan. Misalnya bila musim kemarau, tanah
akan berkurang kelembapannya maka pohon katapang akan menggugurkan daunnya
unutk mengurangi penguapan.
f. Garam-garam mineral
Garam mineral
antara lain ion-ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium dan natrium. Komposisi
garam mineral tertentu menentukan sifat tanah dan air. Contohnya kandungan
ion-ion hydrogen menentukan tingkat keasaman, sedangkan ion natrium dan klorida
menentukan tingkat salinitas (kadar garam). Tumbuhan mengambil garam-garam
mineral (unsure hara) dan air dari tanah untuk proses fotosintesis.
Pengaruh garam
mineral yang terdapat di lingkungan bagi makhluk hidup, pada umumnya bersifat
fisologis melalui berbagai fungsinya sebagai unsure hara (nutrient yang
terkandung dalam makanannya. Garam-garam tertentu diperlukan dalam jumlah besar
(makronutrien) dan juga dalam jumlah sedikit (mikronutrien). Kurang atau tidak
tersedianya suatu unsure dan senyawa penting dalam lingkungan, adakalanya kan
tampak dari komposisi kimia atau penampilan tubuh, bagian tubuh dan
produk-produk yang dihasilkan makhluk hidup. Pada hewan, misalnya kurangny zat
kapur disuatu tempat dapat mengakibatkan jenis-jenis mollusca yang hidup di
temapt itu bercangkang tipis, namun tipisnya cangkang tidak selalu disebabkan
oleh kurangnya zat kapur semata. Pada tumbuhan, misalnya kekurangan klor (Cl) akan mengakibatkan Layu pada ujung daun,klorosis dan nekrosis, akar memendek
dan buah berkurang.
·
Rangkuman
1. Biotic
berarti makhluk hidup. Komponen-komponen biotic terdiri atas berbagai jenis makhluk
hidup yaitu mikroorganisme, jamur, ganggang, lumut, tumbuhan paku, invertebrate
(hewan tidak bertulang belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang)
termasuk manusia
2. Abiotik
artinya bukan makhluk hidup atau komponen tak hidup. Komponen abiotik merupakan
komponen fisik dan kimia yang membentuk lingkungan abiotik. Contoh komponen
abiotik antara lain suhu, air, cahaya, kelembapan, udara, garam-garam mineral
dan tanah.
·
Latihan
1.
Jelaskan
yang dimaksud dengan komponen biotik dan sebutkan contohnya!
2.
Jelaskan
yang dimaksud dengan komponen abiotik dan sebutkan contohnya!
·
Umpan Balik
1.
Komponen
abiotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup. Contohnya : manusia,
hewan, tumbuhan dan lain-lain
2.
Komponen
biotik adalah komponen yang terdiri atas benda tak hidup. Contohnya : air,
cahaya, suhu, kelembapan, garam-garam mineral, tanah.
Kegiatan II
·
Uraian Materi
Segala
komponen yang terdapat di bumi ini baik kompone biotic maupun komponen abiotik memiliki ciri-ciri dan aktivita
masing-masing. Ciri-ciri komponen-komponen
tersebut umumnya dapat dilihat secara langsung keadaannya sehingga dapat
dibedakan dengan komponen lainnya. Selain itu, setiap komponen juga memiliki
aktivitas yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan, baik pada dirinya
sendiri maupun pada komponen lain yang ada di sekitarnya. Ciri-ciri dan
aktivitas komponen tersebut gejala alam. Berdasarkan komponen yang berperan di
dalamnya maka gejala alam dibedakan atas dua yaitu gejala alam biotic dan
gejala alam abiotik.
1. Gejala
Alam Biotik
2. Gejala
Alam Abiotik
Peristiwa yang
terjadi pada benda tak hidup (abiotik) disebut gejala alam kejadian
komponen abiotic . Sebagai contoh : udara berpindah dari tempat yang bertekanan tinggi
ke tempat yang bertekanan rendah ; Air
mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah ; Salju turun pada musim
dingin
Beberapa bencana alam termasuk ke
dalam gejala alam kejadian komponen abiotik yang sangat kompleks karena
berhubungan dengan beberapa komponen abiotik. Contohnya banjir, gunung meletus,
tanah longsor, kemarau
panjang
dan lain-lain. Banjir merupakan suatu peristiwa meluapnya air di sungai dan
aliran air dari dataran tinggi ke dataran rendah akibat curah hujan yang
tinggi. Banjir berhubungan dengan air, curah hujan, tanah dan komponen abiotik
lainnya.
·
Rangkuman
1.
Keadaan atau ciri-ciri khusus yang
dimiliki oleh makhluk hidup merupakan gejala alam kebendaan komponen biotic. Segala aktivitas yang di lakukan makhluk hidup
merupakan gejala alam kejadian komponen biotic
2.
Keadaan dan ciri-ciri benda tak hidup
disebut gejala alam kebendaa abiotik. Peristiwa yang
terjadi pada benda tak hidup (abiotik) disebut gejala alam kejadian
komponen abiotic
·
Latihan
1.
Jelaskan perbedaan antara gejala alam
kebendaan komponen biotic dan gejala alam kejadian komponen biotic dan berikan
ccontoh masing-masing!
2.
Jelaskan perbedaan antara gejala alam
kebendaan komponen abiotic dan gejala alam kejadian komponen abiotic dan
berikan contoh masing-masing!
·
Umpan Balik
1.
Gejala alam kebendaan komponen abioti
adalah keadaan atau cirri-ciri khusus yang dimiliki oleh makhluk hidup,
contohnya kijang memiliki tanduk yang panjang, dapat berlari dengan cepat dan
pemakan tumbuhan, putri malu memiliki bunga berwarna ungu, tangkainya berduri
dan daunnya mengatup bila disentuh dan contoh-contoh lainnya. Sedangkan gejala alam kejadian komponen
biotic adalah segala aktivitas makhluk hidup, contohnya tumbuhan hijau
melakukan proses fotosintesis, manusia melahirkan seorang anak dan contoh-contoh
lainnya.
2.
Gejala alam kebendaan komponen abiotik
adalah keadaan atau cirri-ciri khusus yang dimiliki oleh benda tak hidup,
contohnya tanah ada yang berwarna kuning dan hitam, dan contoh-contoh lainnya.
Sedangkan gejala alam kejadian komponen abiotik segala peristiwa akibat
aktivitas benda tak hidup, contohnya
angin, hujan, salju, kemarau, banjir dan lain-lain.
C.
TES FORMATIF
Pilihlah salah satu dari jawaban yang
menurut anda paling benar!
1.
Komponen biotic yang terdapat dilaut
adalah, kecuali …………..
a. Ikan
b. Trumbu
karang
c. Air
d. Gurita
2. Komponen
abiotik yang terdapat dihutan adalah ……………
a. Pohon
b. Burung
c. Cacing
d. Tanah
3. Pada
gambar berikut ini, yang termasuk komponen biotic adalah …………
a. Batu
b. Pohon
c. Air
d. Tanah
4. Burung
memiliki sayap untuk terbang. Pada saat terbang, burung harus mengatur
pernapasanya dan melawan tekanan udara agar tidak jatuh. Burung dapat melihat pemandangan yang indah
dari ketinggian seperti air yang mengalir di antara bebatuan di sungai, pohon-pohon
di hutan dan ombak-ombak di laut.
Dari cerita di atas, yang merupakan komponen abiotik
adalah………..
a. Air,
udara dan pohon
b. Pohon,
bebatuan dan air
c. Udara,
air dan bebatuan
d. Pohon,
udara dan bebatuan
5. Pada
hari minggu, Serly bermain pasir berjalan di pinggir pantai bersama orang tuanya. Serli memandang jauh air yang
berwrna biru, ombak bergulung dan menghempas pasir yang berwarna putih, dan
beberapa ekor kepiting berlari menghindari hempasan ombak. Pantai itu di pagari
oleh pohon kelapa yang menjulang tinggi.
Dari uraian di atas, komponen biotic yang terdapat
pada pantai itu adalah
a. Serly,
pohon kelapa dan kepiting
b. Serly,
pohon kelapa dan air
c. Serly,
pasir, dan kepiting
d. Serly,
kepiting dan air
6. Ani
sedang makan apel yang ia petik langsung dari pohonnya. Kegiatan Ani termasuk
ke dalam gejala alam …………..
a. Kejadian
komponen biotic
b. Kebendaan
kompinen biotic
c. Kejadian
komponen abiotik
d. Kebendaan
komponen abiotik
7. Udara
dapat menempati ruang, bergerak bebas, tidak terlihat dan volumenya tidak
tetap. Hal ini menunjukkan gejala alam …………….
a. Kejadian
komponen biotic
b. Kebendaan
kompinen biotic
c. Kejadian
komponen abiotik
d. Kebendaan
komponen abiotik
8. Yang
termasuk ke dalam gejala alam kejadian komponen abiotik yang kompleks adalah
sebagai berikut kecuali …………
a. Tsunami
b. Tanah
longsor
c. Gunung
meletus
d. Hujan
9. Berikut
ini adalah contoh gejala alam, yang termasuk ke dalam gejala alam kejadian
komponen biotik adalah kecuali ……………
a. Rino
berolahraga dan mengeluarkan keringat
b. Burung
memiliki sayap untuk terbang
c. Pohon
melakukan proses fotosintesis
d. Kepompong
berubah menjadi kupu-kupu
10. Pernyataan
dibawah ini yang kurang tepat adalah ……….
a. Harimau
memangsa rusa merupakan gejala alam kebendaan komponen biotic
b. Harimau
memiliki taring yang tajam merupakan gejala alam kejadian komponen biotik
c. Angin
topan merupakan gejala alam kebendaan komponen abiotik
d. Angin
topan merupakan gejala alam kejadian komponen abiotik
·
Kunci Jawaban
1.
C
2.
D
3.
B
4.
C
5.
A
|
6.
A
7.
D
8.
D
9.
B
10.
C
|
·
Umpan Balik
1. Ikan,
trumbu karang dan gurita merupakan makhluk hidup yang hidup di laut termasuk ke
dalam komponen biotic. Sedangkan air tidak hidup (komponen abiotik)
2. Burung,
pohon, cacing merupakan makhluk hidup seihingga merupakan komponen biotic.
Tanah tidak hidup dan termasuk komponen abiotik.
3. Gambar
tersebut adalah gambar sebuah sungai. Pada gambar terlihat adanya air, batu,
tanah, dan pohon-pohon. Yang termasuk komponen biotic adalah pohon dan air,
batu dan tanah adalah komponen abiotik
4. Di
dalam cerita disebutkan adanya burung, udara, air, bebatuan dan pohon. Burung
dan pohon adalah komponen biotic sedangkan udara, air dan bebatuan adalah
komponen abiotik.
5. Pada
uraian disebutkan Serly, pasir, kepiting, pohon kelapa dan air. Serly
(manusia), kepiting dan pohon kelapa merupakan makhluk hidup (komponen biotic)
sedangkan air dan pasir adalah benda tak hidup (komponen abiotik).
6. Ani
sedang memakan apel merupakan satu contoh dari aktivitas makhluk hidup. segala
aktivitas yang dilakukan mkhluk hidup merupakan gejala alam kejadian komponen
biotic
7. Dapat
menempati ruang, bergerak bebas, tidak terlihat dan voumenya tidak tetap
merupakan ciri-ciri atau keadaan udara. Udara merupakan salah satu komponen
abiotik. Keadaan dan cirri-ciri benda tak hidup disebut gejala alam kebendaan
komponen abiotik.
8. Gejala
alam kejadian komponen abiotik yang kompleks adalah gejala alam yang terjadi
dan berhubungan dengan beberapa komponen abiotik. Tsunami dapat terjadi akibat
perubahan atau tekanan lempengan benua yang bergeser sehingga air di laut
meluap. Tanah longsor dapat terjadi bila jumlah air yang terdapat di dalam
tanah terlalu besar sehingga lapisan massa tanah tidak mampu menahan air
tersebut. Gunung meletus dapat terjadi bila unsure-unsur yang berada dalam
gunung menjadi aktif dan dapat mengeluarkan panas sehingga dapat menyebabkan
sumber-sumber air menjadi kering dan lahan (tanah) yang ada disekitarnya
menjadi rusak. Sedangkan hujan merupakan proses pelepasan air oleh awan sehingga turun ke bumi. Hujan hanya
berhubungan dengan satu komponen abiotik yaitu air.
9. Rino
berolahraga dan mengeluarkan keringat, pohon melakukan proses fotosintesis, dan
kepompong berubah menjadi kupu-kupu. Ketiga contoh ini merupakan aktivitas
makhluk hidup sehingga disebut gejala alam kejadian komponen biotic. Burung
memiliki sayap unutuk terbang merupakan salah satu cirri-ciri makhluk hidup
sehingga disebut gejala alam kebendaan komponen biotic.
10. Harimau
memangsa rusa, contoh aktivitas makhluk hidup sehingga termasuk gejala alam kejadian komponen biotic. Harimau
memiliki taring yang tajam, contoh cirri-ciri makhluk hidup sehingga termasuk
gejala alam kebendaan komponen biotic.angin topan dapat terjadi akibat gerakan
udara yang sangat cepat. Angin topan adalah peristiwa akibat udara (benda tak
hdup) disebut sebagai gejala alam kejadian komponen abiotik.
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina Diah, Choirul Muslim dan Syalfinah Manaf.
2010. Biology 1B for Senior Hight School
Grade X Semester 2. Jakarta: Esis
Campbell,
Neil A., Jane B. Reece dan Lawrence G. Mitchel. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta: Erlangga
Dahrmawan,
Agus dkk. 2004. Ekologi Hewan. Malang
: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang
Endarto,
Danang, Sarwono dan Singgih Pribadi. 2009. Geografi
Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional
Ismail.
2008. Fisiologi Tumbuhan. Makassar:
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar.
Lahay,
Jutje. 2012. Buku Ajar Dasar-Dasar
Ekologi Hewan. Makassar: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar
Langganan:
Postingan (Atom)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "